My Holy Grail Mask: Origins Clear Improvement

Saturday, July 30, 2016



Semenjak hamil saya jadi malas-malasan merawat kulit muka saya, jangankan pakai skincare, cuci muka saja engga, mandi saja bisa dihitung pake jari selama sebulan. Jangan ditanya hasilnya seperti apa, jerawat jelas duduk manis di muka saya, komedo tumbuh subur, dan tekstur muka bisa di ibaratkan seperti aspal jalanan. Sebenarnya saya tidak peduli, karena kehamilan di trimester pertama saya benar-benar perjuangan  jadi ya mana sempat kepikiran pake skincare. Tapi alhamdulillah memasuki trimester kedua keadaan mulai membaik dan badan saya mulai enakan rasanya, kadang saya ingin juga kembali jadi rapi, bersih, harum, dan dandan dandan lagi, akhirnya saya mulai melirik kesayangan-kesayangan saya yang sudah berdebu.


Hal pertama yang saya lakukan tentu saja mencuci muka, percaya atau tidak saya sudah tidak mencuci muka saya dengan sabun cuci muka selama dua bulan lebih hahaha, biasanya kalau sudah begitu saya langsung pergi facial tapi karena sedang hamil tidak dianjurkan untuk facial jadilah saya maskeran saja. Sejujurnya saya juga bukan orang yang rajin facial kecuali kulit muka saya sudah hopeless hahaha, biasanya saya seminggu dua kali pasti maskeran, saya suka sekali maskeran karena menurut saya dengan memakai masker itu bisa langsung kelihatan hasilnya, yang selalu menjadi andalan saya sejak empat tahun yang lalu adalah masker Clear Improvement dari Origins.

Deskripsi dari Origins:
“Activated Charcoal acts like a magnet to draw out pore-cloggers White China Clay absorbs environmental pollutants Lecithin dissolves impurities. Without all that "stuff" down there skin breathes a sigh of relief.”

Yang saya suka dari masker ini adalah benar-benar ampuh untuk membasmi blackheads dan whiteheads di muka saya. Kalau untuk jerawat yang membandel tidak bisa langsung hilang tapi berdasarkan pengalaman saya bisa membantu untuk menjinakkan jerawat yang membandel. Masker ini juga bisa digunakan sebagai treatment obat jerawat, caranya hanya di oleskan pada jerawat saja dan dibiarkan semalaman. Masker ini lebih baik digunakan malam hari. Setelah menggunakan masker ini memang kulit jadi terasa lebih kering, jadi setelah menggunakan masker ini saya pasti menggunakan pelembab atau face oil. Satu hal yang bikin saya agak malas menggunakan masker ini adalah ketika membilasnya,berantakan, hitam dimana-mana hahaha.

Saya sudah banyak mencoba berbagai macam masker yang bahan dasarnya clay dan ujung-unjungnya tetap saya balik ke si hitam manis dari Origins ini, karena yang lain kurang nendang di kulit muka saya hahaha. Untuk pemakaian lebih maksimal sebelum memakai masker ini muka kita di uap dulu atau kalau saya biasanya mandi dengan air hangat, nah selagi mandi dengan air hangat itu kan pori-pori kulit muka juga ikut terbuka jadi sehabis mandi langsung apply maskernya deh. Hasilnya akan lebih terlihat lagi setelah bangun esok harinya. Kulit terasa bersihnya, selain whiteheads dan blackheads nya pergi, ada lagi bonusnya, saya perhatikan pori-pori saya juga mengecil.

Kalau saya sedang jerawatan cukup banyak, apalagi jerawat karena stress, biasanya kalo jerawat stress di saya itu seperti bisul rasanya, bengkak, merah, dan sakit banget kalau disentuh. Yang saya lakukan adalah rutin memakainya seminggu dua kali. Setelah menggunakan masker dari origins ini biasanya kalau kondisi kulit sedang parah-parahnya saya lanjutkan dengan masker lain yang juga untuk membersihkan kulit tapi jenisnya yang lebih hydrating seperti aura manuka dari antipodes atau masker oatmeal dari first aid beauty.


Sayangnya memang Origins sendiri belum available di Indonesia, jadi kalau ingin membelinya biasanya saya titip teman yag sedang berada di luar negeri atau pesan di online shop.

1 comment: